Blog Archive
About Me
Nglongok
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Nama: Denny Sumargo Tanggal Lahir: 11 Oktober 1981 Tempat Lahir: Makassar, Sulawesi, Indonesia Tinggi Badan: 183 cm Profesi: Atle...
-
Synyster Gates adalah gitaris dari grup band Avenged Sevenfold. Synyster Gates lahir dengan nama Brian Elwin Haner, Jr. pada tanggal 8 Jul...
-
Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman lahir di Desa Gentasari, KROYA Cilacap pada 10 November 1928, beliau adalah mantan Menteri Koodinat...
-
Eiichiro Oda adalah seorang mangaka kelahiran 1 Januari 1975 di prefektur Kumamoto,Saat Eiichiro Oda kecil, Eiichiro Oda selalu berangan-a...
-
Pecinta musik rock pasti kenal donk sama yang namanya Slash. Salah satu gitaris legendaris yang tak lain adalah mantan gitaris Gun ‘n Rose...
-
Nama : Jackie Chan Nama Lahir : Chan Kong Sang Tempat, Tanggal Lahir : Hongkong, 7 April 1954 Pekerjaan : Aktor, Sutradara, Produser...
-
masashi kishimoto lahir 08 november 1974,sejak SD ia sangat hobi menggambar namun ia sempat melupakan hobinya tapi bakat nya tidak pernah ...
-
Bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 46 tahun) adalah pemain bola b...
-
ABSTRACT These days its development is very rapid telecommunications technology, people already assume that technology is a part...
Pengikut
Kamis, 22 Januari 2015
Analisis Jaringan SmartHome dan SMartBuilding
ABSTRACT
These
days its development is very rapid telecommunications technology, people
already assume that technology is a part of life and can not be released. This
resulted in all human activities have to be fulfilled in today's technology,
from interacting, business, bertranskasi to controlling condition of the house
when it is going to going home or out of town because of the desire of society
will need the technology department and accessible anywhere that makes comfort
and security can materialized. In this case, the network technology is needed
in terms of controlling the home for residents in large cities, such as
Jakarta, Bandung, Surabaya, and other major cities are predominately often out
of town, going home, even out of the country so it is considered indispensable
full control objec home although there has been an assistant for households and
for the power management system where people can save power used at home /
building. Therefore, the authors conducted a study and survey of controlling
home with technology that can be called with SMARTBUILDING and SMARTHOME.
Studies and survey results obtained was getting a very interesting information,
one of the state-owned companies are designing telecommunication and network
migration Fiber Optic accessible to SmartHome
in the future and is being done in the field.
Keywords:
Technology, Telecommunications, Networking, Controlling, SmartHome and
SmartBuilding
Minggu, 03 April 2011
Nama : Jackie Chan
Nama Lahir : Chan Kong Sang
Tempat, Tanggal Lahir : Hongkong, 7 April 1954
Pekerjaan : Aktor, Sutradara, Produser, Koreografer Bela Diri, Penyanyi
Jackie Chan lahir di Hongkong pada 7 April 1954 . K edua orang tuanya yang bernama Charles dan Lee-Lee Chan adalah pengungsi perang sipil China. Di masa kecilnya, Chan mendapat dukungan dari orang tuanya. Jackie Chan, yang memiliki nama kecil Chan Kong Sang , yang berarti lahir di Hongkong , ini menghabiskan masa kecilnya di lingkungan elit, Distrik Victoria Park. Ketika kecil, Chan mendapat julukan Pao Pao yang berarti b ocah peluru. Pemberian nama ini bukannya tanpa alasan, karena Chan ketika kecil dikenal sebagai anak yang memiliki karakter yang lincah.
Kelincahan yang menggiringnya ke dunia seni bela diri dan a krobatik . Kemampaun bela diri ini pula yang membesarkan namanya di layar lebar.
Kedekatan Chan dengan dunia peran tidak lepas dari andil dari kedua orang tuanya . Mereka melihat ada bakat seni yang tersimpan di dalam tubuh Chan. Karena itu ketika kecil kedua orang tua Chan mendaftarkan Chan ke Akademi Drama Cina, Peking Opera School. Memiliki keahlian bela diri m artial a rts dan akrobatik, akhirnya membawa Chan untuk diikut sertakan dalam Seven Little Fortunes, yaitu sebuah kelompok pertunjukkan yang beranggotakan pelajar terbaik yang ada di sekolahnya.
Chan telah terjun ke dunia film sejak berumur delapan tahun, saat ia tampil dalam film berjudul Big Little Wong Tin Bar . Dalam film ini, Jackie Chan bermain bersama Sammo Hung Kam-Bo serta Li Hua Li. S etahun berikutnya Chan kembali bermain bersama Li Hua Li dalam film musi k al The Love Eterne .
Beranjak dewasa, tepatnya di usianya yang ke-17, keahliannya dalam seni bela diri membawanya menjadi seorang stuntman dalam film-film yang diperankan oleh Bruce Lee. Adegan demi adegan berbahaya diperankan oleh Chan dalam film First of Flury serta Enter T he Dragon .
Kesempatan untuk tidak sekadar pemain pengganti akhirnya datang juga. Ia diberi kesempatan untuk membintangi film Little Tiger of Canton yang rilis secara terbatas di Hongkong pada tahun 1973. Tahun berikutnya, Chan bermain dalam sebuah film berjudul Rumble in Hongkon g— film yang pada tahun 1996 di-remake dan dirilis di Amerika dengan judul Rumble in the Bronx .
Namun selama dua tahun berikutnya, Chan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan perfilman . Akhirnya ia memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya yang sudah pindah ke Canberra , Australia, di mana orang tuanya bekerja sebagai juru masak. Di sana Chan melanjutkan kuliahnya di Dickson College .
Sembari kuliah, ia nyambi sebagai pekerja konstruksi. Dan tahukan anda dari mana datangnya nama Jackie? Ternyata sebutan Jackie dialamatkan oleh Chan ketika ia bekerja sebagai pekerja konstruksi itu . Ia mendapatkan nama panggilan L ittle Jack, yang kemudian disingkatnya menjadi Jackie.
K eberadaan Chan di Canberra Australia tidak berlangsung lama, karena di tahun yang sama ia mendapat telegram dari Willie Chan, seorang produser film Hongkong, yang sangat terkesan dengan cara kerja Chan sebagai s tuntman . Willie Chan menawarinya sebuah film yang disutradarai oleh Lo Wei berjudul New First Fury . Dan disinilah bermulanya karakter sebagai aktor laga coba dilekatkan kepada Chan . N amun sayangnya film ini gagal di pasaran.
Baru di tahun 1978, Chan hadir dengan genre film k ung f u k omedi berjudul Snake in the Eagle Shadow . Kesuksesan film tersebut ternyata menjadi awal dari trend film k ung f u k omedi. Setelah itu karir Chan mulai menanjak setelah ia bermain dalam film mainstream yang sukses di pasaran, yaitu Drunken Master , dan kemudian diteruskan dengan film sejenis berjudul Half a Lot of Kung Fu dan Spiritual Kung Fu .
Kebersamaan bersama Lo Wei mungkin dapat dikatakan membawa keberuntungan dan sebagai orang yang paling berjasa dalam karir Jackie Chan. Karena tidak hanya menjadikan Chan seorang aktor, tetapi Lo Wei melihat talenta bahwa Chan juga bisa untuk menjadi sutradara. Untuk itu, Chan dipercayakan menjadi asisten sutradara dalam film Fearless Hyena disutradarai oleh Kenneth Tsang.
Persahabaan Chan dengan Willie juga menjadi peretas jalan baginya untuk merambah Hollywood. Pada 1980 ia diberi peran dalam film Battle Creek Brawl . Di tahun 1985, ia bermain dalam film the Cannonball Run yang mampu mengumpullkan penghasilan global sebesar 100 juta dollar. Dirasa memiliki keahlian yang cukup dalam ilmu bela diri, membawanya kembali ke proyek film berikutnya, berjudul The Protector .
Pada tahun yang sama, Chan mengambil keputusan untuk kembali ke Hongkong. Keputusan yang tak akan pernah disesalinya. Karena justru ketika di bekas jajahan Inggris inilah nama Jackie Chan berkibar di seantreo Asia.
Film-film seperti Police Story (1985) merupakan film yang terbilang laris, bahkan film tersebut mendapat anugerah Film Terbaik pada ajang Hongkong Film Award 1986. S etahun kemudian, Chan bermain dalam film yang menjadi b ox o ffice Hongkong sepanjang masa, yaitu film Armour of God yang disebut sebagai Indiana Jones versia Asia . Film ini berhasil meraih penghasilan domestik sebesar 35 juta dolar AS .
Setelah menuai sukses di Hongkong, Chan memutuskan untuk kembali menapak karir di Hollywood. Tawaran untuk main di film Demolition Man bersama Sylvester Stallone ditolaknya. Ia bersikap tidak mau menjadi penjahat dalam setiap filmnya.
Chan mulai menuai kesuksesannya setelah bermain dalam film Rumble in Bronx pada tahun 1995. Selanjutnya Chan dipasangkan dengan aktor kocak Chris Tucker di film laga komedi Rush Hour (1998). Di tahun yang sama , Chan merilis film terakhir yang ia produksi di Golden Harvest, Who Am I? S elepas dari Golden Harvest . Chan memproduksi sebuah film komedi romantis, Gorgeous . Dan selanjutnya bermain dalam Shanghai Noon (2000), Rush Hour 2 (2001), Shanghai Knights (2003) dan The Medallion (2003).
Akan tetapi, dengan kerap bermain dalam karakter-karakter yang sama atau terbatas pada itu-itu saja, Chan mengaku frustasi. Untuk itu pada tahun 2003, Chan mendirikan rumah produksi miliknya yang bernama Jackie Chan Emperor Movies Limited (JCE). Dalam film-film yang ia produksi bersama rumah produksinya, Chan banyak menampilkan adegan-adegan dramatis, sebut saja New Police Story (2004), The Myth (2005) dan Rob-B-Hood (2006).
Sepanjang karirnya di film laga, Chan tercatat telah tiga kali mengalami patah tulang hidung, satu kali patah tulan g pergelangan kaki, sebagian besar jari tangan, kedua tulang pipi dan tulang tengkoraknya, serta memiliki lubang permanent di kepalanya, karena kecelakaan saat beraksi di depan kamera.
Dari berbagai keberhasilannya di dunia akting, ada satu penyesalan terbesar dalam hidupnya, yaitu ia tidak mendapatkan pendidikan formal yang memadai. Untuk itu Chan mendirikan institusi pendidikan di berbagai belahan dunia.
Pantas bila dikatakan Jackie Chan adalah aktor kebanggan A sia. Namun, ia memiliki pengaruh yang “buruk” bagi aktor dan aktris lain, yaitu gemar mempengaruhi mereka untuk melakukan adegan laga tanpa bantuan stuntman .
Sabtu, 02 April 2011
Sang Gitaris Legendaris
Pecinta musik rock pasti kenal donk sama yang namanya Slash. Salah satu gitaris legendaris yang tak lain adalah mantan gitaris Gun ‘n Roses. Permainan gitarnya ckckckck bikin mabuk kepayang kelepek kelepek, jari jemarinya yang bagaikan tangan dewa, dapat membuat harmoni musik yang bahkan sampai membuat malaikat surga ngerock…. Edan deh pokoknya…
Ciri-ciri Om Slash yang berambut kriting gondrong, dan setiap penampilannya memakai topi dan kacamata hitam dan menyulut sebatang rokok akan datang ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya tanggal 31 Juli 2010 minggu depan ini. Jadi ga ada salahnya kita lebih mengenal siapa sih sebenernya Om Slash ini…
Slash yang terlahir dengan nama Saul Hudson dan lahir 23 Juli 1965, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N’ Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver.
Slash lahir di Hampstead, sebuah kota kecil pinggiran kota London. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturunan Amerika-Afrika. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.
Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur 11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles, California di pertengahan tahun 1970. Selama setahun ia menjadi Imigran di Amrik dan sejak kepindahannya itu, Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda
Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya. Meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu.
Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash kecil mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.
Asal mula nama diberi sebutan “SLASH” karena menurut teman-temannya Saul Hudson selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya.
Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang katanya sih hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya.
Akibat dari kesenangannya itu, sekolahnya menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Slash juga mulai nge-jam dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II SMU.
Kemudian Slash melanjutkan belajar gitarnya dengan sebuah band di LA. Di sana bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjadi bassist. Maka.. Jreenggg ….. terbentuklah Guns N’ Roses. Dan mereka menjadi legenda sampai dengan saat ini.
Gun ‘n Roses pernah sempat vakum beberapa saat karena kekurangan personil. Slash yang tidak bisa diam saja dengan hanya menunggu dan menunggu, yang akhirnya dia memutuskan untuk mebuat sebuah band baru. Bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere. Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan bermain di night club. Bahkan album perdananya juga sempat dapat platinum.
Kembali lagi ke Gun ‘n Roses, karena diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band GNR itu tidak ada titik temunya juga, akhirnya Oktober 1996 Slash menundurkan diri dari GNR. Sedangkan Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas.
Karena apa ? Karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Ya jelas saja ga bakalan nyambung.
Selepas dari GNR, Slash tetap bermain dengan SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand.
Synyster si Gitaris Avenged SevenFold
Synyster Gates adalah gitaris dari grup band Avenged Sevenfold. Synyster Gates lahir dengan nama Brian Elwin Haner, Jr. pada tanggal 8 Juli 1981.
Brian adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mempunyai adik lelaki bernama Brent dan adik perempuan bernama McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional yang kali ini sedang tour dengan Jeff Dunham.
Synyster Gates adalah gitaris dari grup band Avenged Sevenfold. Synyster Gates lahir dengan nama Brian Elwin Haner, Jr. pada tanggal 8 Juli 1981.
Brian adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mempunyai adik lelaki bernama Brent dan adik perempuan bernama McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional yang kali ini sedang tour dengan Jeff Dunham. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.
Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.
Brian masuk grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "The Beast and the Harlot" dan "Sidewinder".http://id.wikipedia.org/wiki/Synyster_gates
Sang Legendaris Basket
Bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 46 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler.
Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.a
Pada 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada 2 September 1989 di Little White Chapel (Las Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus, dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi pada 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatakan bahwa Jordan menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".
Mendengar hal itu, Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun). Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jorgan kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian, Juanita membatalkan tuntutannya.
Sejak Februari 2006, Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang Jordan di pusat Chicago. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat.
Denny Sumargo sang Pangeran Basket
Nama: Denny Sumargo
Tanggal Lahir: 11 Oktober 1981
Tempat Lahir: Makassar, Sulawesi, Indonesia
Tinggi Badan: 183 cm
Profesi: Atlet Bola Basket
Asal: Kota Makassar
Denny Sumargo,lahir pada tanggal 11 Oktober 1981 di Makassar. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Nazzaruddin dan Meiske. Denny mulai bermain basket sejak kelas 2 SMA, bergabung bersama klub Viking di Makasar. Denny Sumargo dikenal sebagai pemain basket yang tangguh, karirnya mulai menonjol dan bersinar pada saat bergabung bersaa SM Britama tahun 2004. Sejak saat itu Denny telah membawa teamnya menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006 dengan mengalahkan Aspac Putra Riau. Denny pun menjadi salah satu pemain basket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan melawan Aspac Putra Riau dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac.
Tahun 2000, dia hijrah ke Jakarta, dan langsung bergabung dengan klub Aspac. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah Sosok pemain basket dunia yang menginspirasi Denny untuk menjadi pemaen basket handal dan terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.
Di klub Satria Muda dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor 22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22 diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.
Soal penampilan Denny suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002.
Banyak orang yang menyangka dari penampilannya bahwa Denny adalah orang yang tough dan cool, padahal dibalik itu dia adalah orang yang sensitive, dan gampang sekali tersentuh. Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan terutama yang dapat memotivasinya untuk mencapai tujuan hidup dan juga karena dapat melupakan masalah. Namun untuk urusan tidur, Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai beraktivitas apalagi setelah bertanding. Selain membaca, Denny juga suka menonton film action dan heroic seperti Man of Honor dan Cinderella Man. Lain waktu Denny lebih suka menghabiskan waktunya membuka laptop dikamarnya untuk cek email dan membuka situs-situs yang disukainya; NBA, friendster, dan yang dapat menambah pengetahuannya. Bicara soal calon pendamping hidupnya, Denny lebih suka cewe yang simple, tampil natural tanpa polesan make up, dan punya senyum manis yang dapat menarik perhatiannya.
Pengalaman lain yang menjadi menarik adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP Aspac.
Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya. Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.
Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC Champions di Dubai (UEA).
Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.
Untuk saat ini Denny menjadi Simbol Liga Bola Basket Indonesia 2008 dan sebagai model iklan untuk minuman berskala International.
Prestasi dan Penghargaan:
* Rookie Of The Year 2001
* 1st place Slam Dunk Contest 2003
* All Defensive Team 2001 – 2006
* MVP Kobatama Regular Season 2002 – 2003
* National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007
* MVP IBL 2008
Prestasi dan Penghargaan Tim yang Pernah Di perkuat Denny Sumargo:
- Runner-up IBL 2008 kompetisi musim bersama GARUDA BANDUNG.
- Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL).
- Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006.
- Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Jogjakarta bersama Satria Muda Britama.
- Runner-up IBL 2004 kompetisi musim bersama Aspac.
- Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP Aspac.
- Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama Aspac.
- Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila.
- Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai (UEA).
- Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama Aspac.
PENDIRI SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO
Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman lahir di Desa Gentasari, KROYA Cilacap pada 10 November 1928, beliau adalah mantan Menteri Koodinator Politik dan Keamanan pada masa Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada masa Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Soesilo Soedarman pernah juga pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang berada di Washington DC dari 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Maos-Cilacap, Soesilo melanjutkan pendidikan Taman Siswa di Yogyakarta, dan menjadi salah satu murid Ki Hadjar Dewantara. Usai menamatkan pendidikan Sekolah Menengah, ia masuk pendidikan Akademi Militer Yogyakarta Angkatan I (1945-1948) dan dilantik sebagai Perwira berpangkat Letnan Dua pada 28 Nopember 1948 di Gedung Agung, Yogyakarta.
Soesilo ikut diberbagai operasi militer dan operasi gerilya, baik semasa Taruna maupun saat menjadi Perwira Remaja, sampai pada Penyerahan Kedaulatan RI, Tahun 1949. Kemudian, di wilayah Priangan Utara, Operasi Penumpasan Pemberontakan PKI-Madiun 1948, serta Operasi Perang Kemerdekaan II di wilayah sekitar Yogyakarta, bergabung dalam kesatuan Sub-Werkhreise 104, Werkhreise III.
Karir militer Soesilo dari seorang Perwira Operasi, Komandan Pasukan, Pendidik, Atase Pertahanan, Staff Umum, sampai menjadi seorang Panglima Komando Wilayah Pertahanan, dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Hingga pada tahun 1993 ia diangkat menjadi Jenderal TNI Bintang Empat, saat ia menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di masa Kabinet Pembangunan VI.
Selain sebagai seorang tokoh militer Indonesia yang memodernisasi organisasi, sumberdaya manusia, dan peralatan TNI, Soesilo juga seorang diplomat, seorang negarawan, dan seorang tokoh masyarakat. Ia menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Amerika Serikat (1985–1988). Kemudian pada tahun 1988-1993 ia menjabat Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Kabinet Pembangunan V.
Pada tahun 1993 hingga 1997, Soesilo diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Pembangunan VI yang merangkap Ketua Harian Dewan Kelautan Nasional. Sebagai tokoh masyarakat, ia menjadi Anggota Kehormatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Pengurus Olah Raga Menembak PERBAKIN, Ketua Umum Olah Raga Angkat Besi dan Binaraga PABBSI, serta Anggota Dewan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Universitas Negeri 11 Maret, Surakarta dan Universitas Lampung. Ia juga pernah memimpin berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Yayasan Ginjal Indonesia (YAGINA), Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), Yayasan Ki Hadjar Dewantara, Paguyuban Werkhreise-III, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri ABRI (PEPABRI) dan Ketua Yayasan Seruan Eling Banyumas (Seruling Mas).
Jenderal TNI (Purn.) Soesilo Soedarman wafat pada 18 Desember 1997 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan dengan Upacara Kebesaran Militer. Ia dianugerahi 25 Bintang Kehormatan, Satya Lencana dan penghargaan dari Indonesia, Amerika Serikat, Belanda, dan Austria
Atas Prakarsa Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi ( MENPARPOSTEL ) yaitu almarhum Jend Purn. SOESILO SUDARMAN pada waktu itu, bersama Yayasan Sandhykara Putra TELKOM dan PT. Telekomunikasi Indonesia, didirikanlah SMK TELKOM Sandhy Putra di Purwokerto pada tanggal 30 Januari 1993, dengan surat dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah No. 130/103/I/1993 tanggal 22 Januari 1993, tentang persetujuan pendirian/penyelenggaraan sekolah swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT).
Karir :
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Pembangunan VI
- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ri di Amerika Serikat (1985–1988)
- Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Kabinet Pembangunan V (1988-1993)
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 - 14 Maret 1998), merangkap Ketua Harian Dewan Kelautan Nasional (1993-1997)
Langganan:
Postingan (Atom)